Tuesday, September 23, 2014

Bagaimana jadinya jika Allah mengirimkanmu agar aku menjadi lebih dekat dengan-Nya

Sunday, May 27, 2012

Anakku, jadilah wanita yang kuat #3



Sejak kecil aku ingin menjadi seorang ahli gizi dan kesehatan. Aku ingin hidup bahagia dan bisa membahagiakan orang lain, terlebih orang tuaku. Tapi, ayah menginginkan aku untuk menjadi seorang guru, begitupun ibu. Pernah suatu kali ayah memintaku untuk melanjutkan kuliah ke jurusan kependidikan. Namun karena aku tak minat untuk menjadi seorang guru, maka aku mengatakan pada ayah bahwa sebenarnya aku ingin menekuni dunia kesehatan. Ayah tak merespon baik keinginanku waktu itu. Bahkan, beliau sempat menentang impianku. Kami sempat berbeda pendapat, bisa dikatakan dalam waktu yang agak lama. Sampai akhirnya ketika masalah itu, masalah besar yang menimpa keluargaku datang.  Aku mulai memikirkannya…

Anakku, jadilah wanita yang kuat #2



Suatu sore, aku sedang duduk bersama ibu di dapur. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Ibu bergegas menuju ruang tamu. Siapakah itu? Apakah itu orang Bank yang akan mengambil rumahku?

Anakku, jadilah wanita yang kuat #1



“Sedikit-sedikit nangis, sedikit-sedikit nangis. Jangan jadi wanita yang cengeng. Jadilah wanita yang kuat.”
                Kata-kata itu masih tergiang di telingaku sampai sekarang. Kata-kata bernada tegas dari ayahku yang sering sekali kudengar bertahun-tahun yang lalu. Yah, bertahun-tahun yang lalu ketika aku ketika aku masih kecil. Sebagai seorang purnawirawan TNI, ayah memang mempunyai suara yang keras. Beliau pun juga selalu mendidik seluruh penghuni rumah dengan pembawaannya yang tegas. Yah, layaknya seperti ketika beliau sedang menghadapi anak buahnya. Saat aku masih kecil ayah menjadi sosok yang sangat aku takuti. Aku tak berani sedikit pun berucap ketika beliau memarahiku. Mungkin menasehati lebih tepatnya, tetapi buat aku yang masih sangat kecil waktu itu, aku selalu berpikiran bahwa ayah sedang marah. Aku hanya terdiam dan menunduk sambil menahan airmataku supaya tidak menetes dihadapan beliau.  Aku nggak mau melihat beliau tambah marah dalam suasana yang tak mengenakan tersebut.

Friday, May 25, 2012

My Best friend and myself


I think everyone must have best friend.  Best friend is one of the close people in our live which we can share for. Because of the closeness, sometimes we have much kind of same preferences with our best friend. But, beside of it we also still have differences, haven’t we? It also happened to my best friend and me. There are some differences between my best friend and me.

Tourism Places in Yogyakarta


Yogyakarta is one of province in Indonesia. In Indonesia there are two special region, Aceh Special Region (Nangroe Aceh Darussalam) and Yogyakarta Special Region or as known as DIY. Yogyakarta is special because the province is headed by the king or sultan. It means the governor of the province is the king of Yogyakarta kingdom. Yogyakarta is known as Gudeg city and Students city. People usually called Yogyakarta as Gudeg City because the traditional food of Yogyakarta is Gudeg. Meanwhile, Yogyakarta is also known as Students City because there are a lot of universities in Yogyakarta. That’s why people from another places study in Yogyakarta. Many foreigners visit Yogyakarta because they interest of Yogyakarta’s cultures and customs. In addition, Yogyakarta is a nice city that famous with its tourism spots which nice to be visited. Yogyakarta has some tourism destinations.

Saturday, May 12, 2012

Dating



Based recent research of BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional), Indonesia becomes the fastest country which spread AIDS in South-East Asia. Additionally, one of province in Indonesia, Papua becomes an endemic area of HIV. Most causes of AIDS are free-sex. Commonly, there is a tight relationship between free-sex and dating. Free-sex is one of the bad effect results from dating. It is not wise if we judge dating just bring bad effect because most of people also say that dating gives advantages for them.